Dosen Informatika Universitas Ciputra Surabaya Menerima Hibah 400Jt untuk Meneliti Start-up di Indonesia

Dosen Informatika Universitas Ciputra Surabaya Menerima Hibah 400Jt untuk Meneliti Start-up di Indonesia

Penelitian dosen UC yang sedang dilakukan oleh Dosen Informatika UC Dr. Ir. Tony Antonio yang bekerjasama lintas prodi dengan Dekan Fakultas Pariwisata UC Bpk. Agoes Tinus Lis Indrianto, S.S., M.Tourism., Ph.D. dan Dosen International Business Management Bu Liestya Padmawijaya, S.T.,M.M mendapatkan pendanaan dari DIKTI. Penelitian yang mengkaji pengaruh perilaku pemimpin terutama pemimpin yang melayani – Servant Leadership – terhadap inovasi tim pada start-up dengan ambidexterity sebagai mediasi ini mendapatkan pendanaan sebesar Rp. 400 jt.

Berikut adalah artikel yang dimuat oleh media masa Times Indonesia pada tanggal 25 Juni 2021.

Dosen Universitas Ciputra Surabaya Menerima Hibah 400Jt untuk Meneliti Start-up di Indonesia

Pewarta: | Editor: Dhina Chahyanti

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pada tahun 2021, 3 akademisi dari Universitas Ciputra atau UC Surabaya mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Indonesia untuk melakukan penelitian tentang start-up.

Secara khusus, Dr. Ir. Tony Antonio, Agoes Tinus Lis Indrianto, Ph.D dan Liestya Padmawijaya, S.T.,M.M, menerima dana hibah penelitian dari DIKTI melalui skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi, sebesar Rp 400 jt selama 2 tahun.

Hibah ini untuk membiayai penelitian mereka dalam mencari tahu pola kepemimpinan yang bagaimana yang bisa membawa kesuksesan dari start up.

Dalam penelitian ini, mereka mengindikasikan beberapa masalah dalam pendirian start-up seperti mentalitas pemimpin, inovasi, kurangnya pengetahuan umum dan ekosistem.

Secara lebih mendalam, penelitian ini akan mengkaji pengaruh perilaku pemimpin terutama pemimpin yang melayani – Servant Leadership – terhadap inovasi tim pada start-up dengan ambidexterity sebagai mediasi.

Populasi penelitian adalah start-up pada tiga kota utama yaitu Jakarta, Surabaya dan Bandung. Dalam mengumpulkan data, maka akan ada kuesioner diberikan pada anggota start-up; dan juga akan ada banyak diskusi yang mendalam dengan para pemimpin (CEO) dari para start up tersebut. Adapun secara lebih detail tujuan penelitian untuk mencari tahu bagaimana perilaku pemimpin yang melayani (Servant Leadership behavior) dapat mempengaruhi inovasi tim.

Kemudian mempelajari bagaimana penerapan proses mediasi dan moderasi yang membantu mendorong pemimpin untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi pada tim start up.

Dr. Tony Antonio, yang sekaligus adalah Ketua dari Sekolah Bisnis Universitas Ciputra di Makasar, menyampaikan bahwa beberapa variable yang akan ditelaah antara lain kemampuan untuk mengoptimalkan yang sudah kelihatan dan menggali yang belum kelihatan (ambidexterity) sebagai variable mediasi, iklim didalam tim (team climate), dan prototipikalitas pemimpin (leader’s prototypicality).

Secara garis besar penelitian ini mempunyai manfaat ganda. Yang pertama adalah manfaat praktis; dimana penelitian ini akan membantu pendiri start-up untuk mengembangkan perilaku kepemimpinan yang tepat ketika memimpin anggota start up untuk berinovasi.

Yang kedua adalah manfaat teoritis; yaitu hasil penelitian akan memberikan berkontribusi pada pengetahuan dalam bidang inovasi, inovasi tim, perilaku kepemimpinan yang melayani dalam start-up.

Disampaikan oleh Agoes Tinus Lis Indrianto, Ph.D , bahwa hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih dalam pengembangan SDM (sumber daya manusia) , khususnya untuk meningkatkan kualitas start-up di Indonesia.

Selain itu, diharapkan juga luaran dari penelitian ini berupa artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi dan juga dipresentasikan di seminar internasional, sehingga bisa berkontribusi pada pengembangan kajian akademik tentang start-up di Indonesia. (*)

Link berita: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/354898/dosen-universitas-ciputra-surabaya-menerima-hibah-400jt-untuk-meneliti-startup-di-indonesia

Hibah Penelitian sebesar 400jt diraih oleh Dr. Ir. Tony Antonio, M.Eng. bersama 2 peneliti lintas prodi

Hibah Penelitian sebesar 400jt diraih oleh Dr. Ir. Tony Antonio, M.Eng. bersama 2 peneliti lintas prodi

By |2021-06-29T11:44:44+07:00June 29th, 2021|Berita, Informatika UC di Media|

Share This Story, Choose Your Platform!

About the Author:

Stephanus Eko Wahyudi adalah dosen Teknik Informatika Universitas Ciputra yang juga bertugas menjadi Head of Department (Kaprodi) di departemen yang sama. Pendidikan sarjana ditempuhnya di bidang Teknik Informatika, sedangkan pasca-sarjana sebagai Master of Multimedia di Monash University Melbourne. Adapun bidang minat riset dan pengembangan adalah di bidang teknologi web based applications, mobile applications, multimedia applications, serta technopreneurship. Saat ini menempuh S3 di bidang Manajemen Teknologi Informasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Dosen Informatika Universitas Ciputra Surabaya Menerima Hibah 400Jt untuk Meneliti Start-up di Indonesia

Penelitian dosen UC yang sedang dilakukan oleh Dosen Informatika UC Dr. Ir. Tony Antonio yang bekerjasama lintas prodi dengan Dekan Fakultas Pariwisata UC Bpk. Agoes Tinus Lis Indrianto, S.S., M.Tourism., Ph.D. dan Dosen International Business Management Bu Liestya Padmawijaya, S.T.,M.M mendapatkan pendanaan dari DIKTI. Penelitian yang mengkaji pengaruh perilaku pemimpin terutama pemimpin yang melayani – Servant Leadership – terhadap inovasi tim pada start-up dengan ambidexterity sebagai mediasi ini mendapatkan pendanaan sebesar Rp. 400 jt.

Berikut adalah artikel yang dimuat oleh media masa Times Indonesia pada tanggal 25 Juni 2021.

Dosen Universitas Ciputra Surabaya Menerima Hibah 400Jt untuk Meneliti Start-up di Indonesia

Pewarta: | Editor: Dhina Chahyanti

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pada tahun 2021, 3 akademisi dari Universitas Ciputra atau UC Surabaya mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Indonesia untuk melakukan penelitian tentang start-up.

Secara khusus, Dr. Ir. Tony Antonio, Agoes Tinus Lis Indrianto, Ph.D dan Liestya Padmawijaya, S.T.,M.M, menerima dana hibah penelitian dari DIKTI melalui skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi, sebesar Rp 400 jt selama 2 tahun.

Hibah ini untuk membiayai penelitian mereka dalam mencari tahu pola kepemimpinan yang bagaimana yang bisa membawa kesuksesan dari start up.

Dalam penelitian ini, mereka mengindikasikan beberapa masalah dalam pendirian start-up seperti mentalitas pemimpin, inovasi, kurangnya pengetahuan umum dan ekosistem.

Secara lebih mendalam, penelitian ini akan mengkaji pengaruh perilaku pemimpin terutama pemimpin yang melayani – Servant Leadership – terhadap inovasi tim pada start-up dengan ambidexterity sebagai mediasi.

Populasi penelitian adalah start-up pada tiga kota utama yaitu Jakarta, Surabaya dan Bandung. Dalam mengumpulkan data, maka akan ada kuesioner diberikan pada anggota start-up; dan juga akan ada banyak diskusi yang mendalam dengan para pemimpin (CEO) dari para start up tersebut. Adapun secara lebih detail tujuan penelitian untuk mencari tahu bagaimana perilaku pemimpin yang melayani (Servant Leadership behavior) dapat mempengaruhi inovasi tim.

Kemudian mempelajari bagaimana penerapan proses mediasi dan moderasi yang membantu mendorong pemimpin untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi pada tim start up.

Dr. Tony Antonio, yang sekaligus adalah Ketua dari Sekolah Bisnis Universitas Ciputra di Makasar, menyampaikan bahwa beberapa variable yang akan ditelaah antara lain kemampuan untuk mengoptimalkan yang sudah kelihatan dan menggali yang belum kelihatan (ambidexterity) sebagai variable mediasi, iklim didalam tim (team climate), dan prototipikalitas pemimpin (leader’s prototypicality).

Secara garis besar penelitian ini mempunyai manfaat ganda. Yang pertama adalah manfaat praktis; dimana penelitian ini akan membantu pendiri start-up untuk mengembangkan perilaku kepemimpinan yang tepat ketika memimpin anggota start up untuk berinovasi.

Yang kedua adalah manfaat teoritis; yaitu hasil penelitian akan memberikan berkontribusi pada pengetahuan dalam bidang inovasi, inovasi tim, perilaku kepemimpinan yang melayani dalam start-up.

Disampaikan oleh Agoes Tinus Lis Indrianto, Ph.D , bahwa hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih dalam pengembangan SDM (sumber daya manusia) , khususnya untuk meningkatkan kualitas start-up di Indonesia.

Selain itu, diharapkan juga luaran dari penelitian ini berupa artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi dan juga dipresentasikan di seminar internasional, sehingga bisa berkontribusi pada pengembangan kajian akademik tentang start-up di Indonesia. (*)

Link berita: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/354898/dosen-universitas-ciputra-surabaya-menerima-hibah-400jt-untuk-meneliti-startup-di-indonesia

Hibah Penelitian sebesar 400jt diraih oleh Dr. Ir. Tony Antonio, M.Eng. bersama 2 peneliti lintas prodi

Hibah Penelitian sebesar 400jt diraih oleh Dr. Ir. Tony Antonio, M.Eng. bersama 2 peneliti lintas prodi

By |2021-06-29T11:44:44+07:00June 29th, 2021|Uncategorized @id|

Share This Story, Choose Your Platform!

About the Author:

Stephanus Eko Wahyudi adalah dosen Teknik Informatika Universitas Ciputra yang juga bertugas menjadi Head of Department (Kaprodi) di departemen yang sama. Pendidikan sarjana ditempuhnya di bidang Teknik Informatika, sedangkan pasca-sarjana sebagai Master of Multimedia di Monash University Melbourne. Adapun bidang minat riset dan pengembangan adalah di bidang teknologi web based applications, mobile applications, multimedia applications, serta technopreneurship. Saat ini menempuh S3 di bidang Manajemen Teknologi Informasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Go to Top