Liana (UC Onliner) :

“Saya sedikit bingung dengan penjelasan mengenai Opportunity Identification. Pada video Bpk. Denny Bernardus untuk Kuadran I ( Opportunity Recognition ) diberikan contoh usaha inovasi pentol bakso yang diisi keju. Pada materi Bpk. Antonius Tanan, penjelasan kuadran IV ( Opportunity Creating) diberikan contoh usaha furniture yang finishingnya bermotif batik.

Apakah kedua contoh tersebut bukannya sama, dari produk yang sudah ada kemudian dilakukan inovasi (penambahan nilai) ?

Mohon input / penjelasan lebih lanjut.”

Pertanyaan yang sangat bagus dan sangat jeli.

Apa yang dimaksudkan oleh Bpk. Denny Bernardus sebagai Opportunity Identification dari bisnis mahasiswa berupa pentol bakso adalah karena permintaan pasar akan bakso sudah ada dan orang yang jual bakso juga banyak. Yang dilakukan dengan menambahkan keju, tidak mengubah esensi produk itu secara drastis dan tetap merupakan pentol bakso. Penambahan ini tidak menggeser dari matrix 1 ke matrix 4 (Opportunity Creation). Ini mirip dengan nasi goreng biasa, kemudian ada yang menambah sosis, atau telur atau lainnya, namun tetap nasi goreng. Kompetitor pentol arcip ini tetaplah penjual bakso yang lain. Bisnis mahasiswa ini tetap merebutkan pasar yang sudah ada, yaitu penggemar bakso.

Lalu, apa bedanya dengan furniture bermotif batik? Mengapa hal ini bisa dikategorikan menjadi opportunity creation? Pada awal furniture batik ini diluncurkan ke pasar, ide produk ini menjadi sesuatu yang baru yang membedakan usaha ini dengan usaha furniture yang lain. Ketika produk ini diluncurkan, permintaan akan furniture batik belum ada dan saat masuk ke pasar, tidak bersaing dengan penjual furniture yang lain sebab pasar yang meminatinya berbeda. Ini menjadi sebuah new product dan masuk ke pasar yang baru.

Demikian perbedaannya dan hal inilah yang harus kita perhatikan, tidak semua inovasi, misalnya kita melakukan perubahan atau penambahan atau pengurangan atas produk, serta merta kemudian menjadi sebuah opportunity creation.

Terima kasih dan salam entrepreneur.