Mental juara! itu adalah sebutan yang pas buat Achmad Rijalu Arianindita atau panggilan akrabnya “Jalu“. Niatnya untuk mengisi liburan dengan kegiatan yang positif membawa dia untuk menjadi Juara 1 pada “Tekken 7 Tournament” yang diselenggarakan oleh Palembang Tekken Community. Dalam mengikuti kompetisi ini Arek Suroboyo yang merupakan mahasiswa semester 4 Program Studi Informatika UC ini bondo nekat demi tekat untuk berprestasi dan membanggakan keluarga. Prestasi non-akademik yang diraih tentu membanggakan, namun yang lebih membanggakan lagi adalah bahwa dia menunjukkan kedewasaannya dalam hal tanggung jawab, keinginan berprestasi, sadar akan potensi diri, dan selalu terus berupa mengembangkan diri. Salah satu pernyataannya yang perlu digarisbawahi adalah:

“Saya menarik kesimpulan tidak ada buruknya mencoba suatu hal dan mengambil sebuah resiko selagi paham akan risknya dan
sudah menyiapkan kemampuan dari jauh-jauh hari.”

Jalu juga menunjukkan semangat Entrepreneurial yang luar biasa: high sense of achievement, networking, dan calculated risk taker.

Saat ini Jalu juga telah bergabung di team Nyehaat yang lolos untuk mewakili Universitas Ciputra Surabaya Program Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa. Team yang sama telah menjadi Juara 2 pada kompetisi Sahabat Ganjar Hackathon 2022 yang baru-baru ini diselenggarakan.

Selamat Jalu, semoga semakin banyak prestasi yang dihasilkan!

Salam Entrepreneur!

(SEW 20220705)

Achmad Rijalu Arianindita (Kiri) - Juara 1 Tekken 7 Tournament

Achmad Rijalu Arianindita (Kiri) – Juara 1 Tekken 7 Tournament

Pada mulanya saya hanya bermain game ini (Tekken) hanya sebatas untuk melepas penat dari kesibukan perkuliahan.

Saya pun  mulai mengetahui adanya sebuah komunitas game ini baru-baru ini di Surabaya dan di Kota-kota lain seperti Semarang, Malang, Jakarta, Medan, Dll. Saya memutuskan bergabung di Komunitas yang ada di Surabaya dan cukup kaget bahwa orang-orang yang ada di komunitas Tekken Surabaya ini adalah orang-orang yang memiliki banyak pengalaman dalam game ini bahkan menjuarai beberapa Tekken 7 Tournament tingkat nasional.

Di waktu kosong saya menyempatkan untuk mengunjungi tempat mereka biasa berkumpul dan “berlatih” dan bertanya terkait game ini.

Sejak itu saya mulai mengikuti beberapa tournament offline di Surabaya dan memang tidak pernah menang, dan rekor terbesar saya menjadi top 8 dari beberapa peserta.

Namun hal ini tidak menutup kemungkinan saya untuk berhenti mencoba mengikuti tournament/kompetisi game ini. Pada liburan kemarin saya menemukan sebuah”woro-woro” adanya kompetisi di Palembang, yaitu: Tekken 7 Tournament. Hal ini membuat saya ingin mengikuti tetapi berpikir keras 2x dikarenakan jarak dan probabilitas hasil jika mengikuti kompetisi di Palembang.

Berhubung projek ujian akhir semester 4 saya telah selesai saya berprinsip “Coba-coba berhadiah” sekaligus mencari pengalaman pergi sendirian di pulau besar yang sebelumnya tidak pernah saya kunjungi bahkan tidak memiliki koneksi keluarga disitu.

Dengan memohon doa restu orang tua dan tekad untuk pergi ke Sumatra Selatan Alhamdulillah saya mendapat juara 1 dari 36 peserta di Kota Palembang. Ini merupakan pengalaman pertama saya untuk mendapatkan Juara 1 di dunia hobby saya sekaligus prinsip “coba-coba berhadiah” dan tekad.

Saya menarik kesimpulan tidak ada buruknya mencoba suatu hal dan mengambil sebuah resiko selagi paham akan risknya dan sudah menyiapkan kemampuan dari jauh-jauh hari. Dan yang terpenting doa orang tua merupakan salah satu faktor pendukung dari apa yang ingin dicapai.

~ Achmad Rijalu Arianindita

Tekken 7 Tournament

Tekken 7 Tournament