Laravel Artisan merupakan perintah command line yang disediakan oleh Laravel untuk melakukan berbagai aktivitas pada pengembangan web. Artikel ini akan membahas berbagai perintah Laravel Artisan yang seringkali dipergunakan dalam pengembangan web dengan menggunakan Laravel
Laravel Artisan
Artisan merupakan command-line utility pada Laravel seperti yang dimiliki framework web development lain. Banyak programmer yang seringkali malas untuk menggunakan perintah command line dalam membuat sebuah program. Namun demikian pada pengembangan web dengan menggunakan Laravel, penggunaan Artisan sangat membantu dalam pengerjaan berbagai hal yang apabila dikerjakan secara manual akan menghabiskan banyak sekali waktu serta memperbesarkan kesalahan dalam pengerjaannya.
Artisan sendiri dikembangkan dengan menggunakan PHP, sehingga dalam menjalankan perintah artisan akan dipergunakan runtime engine dari PHP. Beberapa hal yang dapat dibuat dengan Artisan antara lain: model, controller, maupun database migration.
Tutorial Laravel Artisan
Pada tutorial ini akan dipergunakan berbagai perintah Laravel Artisan yang sering dipergunakan dalam pengembangan web dengan menggunakan framework web development Laravel.
Menampilkan semua perintah Laravel Artisan
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi artisan di laravel cukup jalankan perintah “php artisan list” di dalam folder project, nanti akan tampil daftar list berbagai perintah dapat dilakukan dengan perintah artisan di Laravel.
Melihat bantuan (Help) untuk sebuah perintah Artisan
Setiap perintah Artisan akan memiliki panduan yang dapat dimanfaatkan melalui perintah command line. Bantuan akan memberikan informasi mengenai fungsi, serta penggunaan argumen dan opsi penggunaannya. Berikut adalah perintah untuk mendapatkan bantuan tersebut, dimana pada contoh ini untuk mendapatkan informasi mengenai perintah migrate:
Menentukan Configuration Environment
Programmer dapat menentukan configuration environment yang dipergunakan dengan menambahkan –env switch:
Menampilkan Versi Laravel
Programmer dapat menampilkan versi Laravel yang terinstall di sistem dengan menggunakan opsi –version:
Menggunakan Artisan selain dengan command prompt
Selain dengan CLI (Command Line Interface) atau command prompt, perintah Artisan dapat pula disertakan dalam program. Berikut adalah contoh pemanfaatan Artisan dalam program:
Penjadwalan Perintah Artisan
Penjadwalan mungkin merupakan salah satu fungsi yang seringkali dibutuhkan untuk pengembangan sebuah web. Contoh penggunaan penjadwalan yang seringkali dipergunakan misalnya: memeriksa antrian apakah ada email yang harus dikirimkan sistem untuk kemudian dikirimkan, memproses laporan harian di tengah malam agar tidak mengganggu kinerja server, dan berbagai fungsi lainnya.
Pembuatan penjadwalan untuk menjalan sebuah program tertentu di server – disebut sebagai Task Scheduler – seringkali merepotkan programmer atau sistem administrator. Hal ini karena pembuatan perintah tersebut harus dilakukan satu per satu untuk setiap task scheduler yang akan di buat di server berupa cron job. Untuk melakukan ini seorang programmer atau admin system harus login ke server dan menambahkannya melalui ssh. Selain itu, dengan cara manajemen perintah cron pada server akan sulit dipelihara dan tidak tercatat dalam sistem Git.
Pada Laravel, telah disediakan sebuah fungsi agar pengaturan dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi artisan. Saat menggunakan task scheduler di Laravel, hanya satu entri Cron yang diperlukan di server Anda. Perintah Artisan dapat dijalankan berdasarkan penjadwalan tertentu, sehingga sangat membantu programmer untuk membuat program yang diharapkan dijalankan sehari sekali, seminggu sekali, sebulan sekali, maupun pengaturan lainnya. Perintah untuk ini disimpan dalam app/Console/Kernel.php file. Melalui class ini akan didapati sebuah method schedule, dimana terdapat sebuah contoh penggunaannya. Namun demikian pengembang web perlu menambahkan cronjob yang akan dijalankan setiap menit pada server sebagai berikut:
Berikut adalah beberapa jenis penjadwalan dengan menggunakan Artisan:
- Scheduling Closures
Berikut adalah contoh sebuah pembuatan jadwal untuk menjalankan perintah yang berfungsi untuk menghapus seluruh isi table recent_users setiap hari pada saat pergantian hari atau tengah malam:
- Scheduling Terminal Commands
- Manual Cron Expression
- Frequent Jobs
- Daily Jobs
- Daily Jobs At A Specific Time (24 Hour Time)
- Twice Daily Jobs
- Job That Runs Every Weekday
- Weekly Jobs
- Monthly Jobs
- Job That Runs On Specific Days
- Prevent Jobs From Overlapping
- Limit The Environment The Jobs Should Run In
- Indicate The Job Should Run Even When Application Is In Maintenance Mode
- Only Allow Job To Run When Callback Is True
- E-mail The Output Of A Scheduled Job
- Send The Output Of The Scheduled Job To A Given Location
- Ping A Given URL After The Job Runs
Informasi lebih lanjut terkait dengan penjadwalan dapat diakses pada link berikut: https://laravel.com/docs/5.8/scheduling
Manajemen server juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan server management seperti Laravel Forge https://forge.laravel.com