4G LTE. Berikut Pengertian, Penemu, Tahun Rilis, Serta Kelebihan Dari 4G LTE.

Pengertian Singkat 4G LTE

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah 4G LTE. Tapi apa sih yang dimaksud dengan 4G LTE? 4G sendiri memiliki kepanjangan Fourth-Generation, sedangkan LTE memiliki kepanjangan Long Term Evolution. 4G merupakan jaringan yang diperkenalkan setelah jaringan 2G dan 3G.

Dr. Eng. Khoirul Anwar, asal Indonesia, merupakan penemu sekaligus pemilik paten dari teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Jaringan 4G pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2014. 4G menjadi jaringan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia pada tahun ke-6 setelah dirilis.

Vice President Ericsson Indonesia, Ronni Nurmal mengatakan, ketika jaringan 2G diperkenalkan, butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk bisa menjangkau 90 persen populasi. Sementara menurutnya, jaringan 3G membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk menjangkau populasi yang luas dibandingkan dengan 2G.

Jaringan 4G LTE disebut memiliki kecepatan 100 kali lipat dibanding jaringan 3G.

“4G LTE itu teknologi baru, gabungan dari 3G dan WiMax, namun 10 kali lebih sempurna. Secara teori bisa 30 Mbps, 70 Mbps, bahkan 100 Mbps. Itu artinya bisa 100 kali lebih kencang.” Kata Hasnul Suhaimi, President Director & CEO XL Axiata.

Teknologi yang digunakan pada jaringan 4G adalah LTE/ WiMax. Jaringan 2G menggunakan teknologi GSM, sedangkan jaringan 3G menggunakan teknologi WCDMA.

Kenapa Jaringan 4G?

Jaringan 4G dibanding dengan jaringan yang sebelumnya memiliki kelebihan seperti jaringan 2G dan 3G adalah kecepatannya, dimana 4G memiliki kecepatan yang lebih kencang. Jaringan 4G memiliki kecepatan yang lebih sehingga sangat berpengaruh ketika kita menonton video online, streaming lagu, download aplikasi atau musik, dan lain lain. Jaringan 4G ketika digunakan untuk bermain video game pun tidak perlu khawatir akan lag atau buffering.

Di era pandemi Covid-19, jaringan 4G sangat menunjang kegiatan sehari-hari yang biasanya dilakukan secara offline atau luring (luar jaringan), namun terpaksa dilakukan secara online atau daring (dalam jaringan). Seperti ketika kita menggunakan aplikasi atau website google meet sebagai media pembelajaran jarak jauh, tentunya jaringan 4G memiliki peran yang cukup besar dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan secara online. Juga ketika kita perlu menjangkau teman atau kerabat yang jaraknya jauh dari kita, kita dapat menggunakan video call, yang dimana kualitasnya lebih baik ketika menggunakan jaringan 4G dibanding menggunakan jaringan 3G.

written by: Jesslyn Levana Halim (Informatika UC 2022)

Referensi

  1. Kamilla, S. (2018, 27 Februari). Apa Itu Jaringan 4G LTE? Ini Dia 5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui. Diakses 12 Oktober 2022, dari https://review.bukalapak.com/techno/apa-itu-jaringan-4g-lte-ini-dia-5-fakta-yang-harus-kamu-ketahui-15894
  2. Wardani, A. S. (2021, 26 Agustus). Butuh Berapa Lama Hingga Cakupan Internet 5G Seluas 4G di Indonesia? Diakses 12 Oktober 2022, dari https://www.liputan6.com/tekno/read/4642086/butuh-berapa-lama-hingga-cakupan-internet-5g-seluas-4g-di-indonesia
  3. detikInet (2013, 23 September). Berapa Speed LTE yang Bisa Dinikmati Pelanggan? Diakses 12 Oktober 2022, dari https://inet.detik.com/telecommunication/d-2366603/berapa-speed-lte-yang-bisa-dinikmati-pelanggan
  4. (2021, 4 Februari). Ini Alasan Kamu Perlu Pakai Layanan 4G. Diakses 14 Oktober 2022, dari https://www.telkomsel.com/about-us/blogs/ini-alasan-kamu-perlu-pakai-layanan-4g
  5. (2015, 3 Juli). Khoirul Anwar, Asli Kediri Penemu 4G LTE. Diakses 14 Oktober 2022, dari http://manajemen.fe.uny.ac.id/berita/khoirul-anwar-asli-kediri-penemu-4g-lte#:~:text=Adalah%20Dr.%20Eng.,dunia%20dengan%20sebutan%20teknologi%204G