Mengawali tahun 2017 sejumlah 21 orang rombongan dari Program Studi Teknik Informatika Program Information & Multimedia Technology (IMT) kembali mengadakan studi ekskursi teknik informatika ke luar negeri. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan wawasan dan pengetahuan para mahasiswa mengenai dunia global.
Selama sekitar 6 hari, sebanyak 19 orang mahasiswa dan didampingi oleh 2 orang dosen, berkeliling Singapore untuk mengunjungi berbagai perusahaan tingkat dunia, berbagai museum dan tempat belajar science, serta tidak ketinggalan pula mengunjungi tempat wisata. Mahasiswa tidak hanya memperoleh berbagai pengalaman dan pengetahuan dari perusahaan, namun juga mendapatkan wawasan global hidup di luar negeri.
Melihat perkembangan Singapore di Singapore URA City Center
Melalui perjalanan ini mahasiswa bisa merasakan berbagai kecanggihan yang terdapat di negara Singa ini. Berbagai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi mereka lihat dan rasakan. Mulai dari pemanfaatan teknologi smartcard Ez-Link yang dapat dipergunakan di berbagai public transport, hingga penggunaan teknologi multimedia untuk mendukung pembelajaran.
Perjalanan ke Singapore ini juga dilengkapi dengan kunjungan ke berbagai perusahaan tingkat dunia. Kunjungan ke Microsoft dan Google merupakan highlight dari studi ekskursi kali ini. Tidak ketinggalan pula kunjungan ke PIXEL, sebuah inkubator teknologi – khususnya di bidang game dan social media, yang didukung penuh oleh pemerintah Singapura.
Di Microsoft, mahasiswa peserta studi ekskursi Teknik Informatika UC Surabaya mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan dan mencoba berbagai inovasi dari Microsoft. Berbagai pemanfaatan Kinect, IoT, dan interactive display, dirasakan langsung oleh para peserta studi ekskursi. Tidak ketinggalan pula mahasiswa mencoba game XBox terbaru, maupun berbagai perangkat terbaru yang memanfaatkan sistem operasi Windows.
Kunjungan ke Microsoft Technological Center Singapore
Pada kunjungan ke PIXEL, mahasiswa mendapatkan berbagai informasi mengenai dukungan pemerintah kepada para game developer. Pada fasilitas 2 lantai yang disediakan oleh pemerintah Singapore ini, terdapat 26 space yang dapat dimanfaatkan oleh para developer yang berhasil lolos dari seleksi. Kebutuhan hardware dan software pun dipenuhi oleh pemerintah, dimana semuanya ini dapat dimanfaatkan secara gratis, namun dengan batasan waktu tertentu yang umumnya 6-12 bulan. Selain itu, disediakan pula studio yang dapat dimanfaatkan oleh blogger Singapore untuk membuat foto maupun video. Dengan dukungan ini diharapkan blogger maupun pengguna social media dapat membuat konten yang berkualitas dan diharapkan dapat menjadi viral ke seluruh dunia.
Kunjungan Teknik Informatika UC Surabaya ke PIXEL Singapore, Inkubator Game Developer dan Social Media Activist
Kunjungan ke Google Asia Pacific Head Quater di kantor barunya di area Pasir Ris juga memberikan kesan tersendiri. Di kantor ini mahasiswa menyaksikan atmosfer kerja yang berbeda dari kantor pada umumnya. Mulai dari kebebasan karyawan untuk mengenakan baju yang sesuai dengan kepribadiannya, termasuk menggunakan kaos oblong dan celana pendek, hingga kebebasan untuk menentukan jam kerja yang paling nyaman.
Teknik Informatika UC Surabaya berfoto bersama di depan Kantor Google Asia Pacific Singapore
Ketersediaan konsumsi tanpa batas juga mendukung kinerja, ditambah lagi Google juga terus menerapkan riset untuk mengupayakan kesehatan bagi para staffnya termasuk dari sisi makanan sehat yang disediakan. Presentasi selama 30 menit oleh Kizilbash – Developer Relations Manager – disertai dengan berbagai kuis yang dilengkapi dengan doorprize, nampak diikuti para mahasiswa dengan semangat.
Teknik Informatika Universitas Ciputra Surabaya di Google Asia Pacific HQ, bersama Sami Kizilbash – Developer Relations
Selain itu, dilaksanakan pula kunjungan ke berbagai tempat yang diharapkan dapat menambahkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa, misalnya ke Singapore Science Center dan Singapore URA City Gallery. Di dua tempat ini mahasiswa menyaksikan berbagai implementasi pemanfaatkan teknologi multimedia untuk menunjang pembelajaran. Di Singapore Science Center, salah seorang mahasiswa IMT sempat mencoba menjadi “relawan” untuk dialiri listrik 13.000 volts dalam demonstrasi TESLA.
Mencicipi science di Singapore Science Center
Akhirnya, semoga berbagai pengalaman yang diperoleh mahasiswa ini dapat memberikan berbagai pengalaman baru, wawasan lebih luas, serta berbagai pengetahuan yang bermanfaat untuk masa depan mereka!
Peserta Studi Ekskursi Teknik Informatika UC Surabaya berfoto bersama di area Singapore Bay Area
written by: SEW
20170126
