Kesikutsertaan Teknik Informatika UC di Tech In Asia Jakarta 2015 masih berlanjut di hari kedua, dimana rombongan mahasiswa Teknik Informatika Universitas Ciputra baik program IMT maupun MIS berkesempatan untuk hadir dan mendapatkan informasi terbaru dari industri teknologi informasi dan komunikasi. Sebanyak 12 orang mahasiswa berangkat dari Surabaya subuh tanggal 12 November 2015 untuk menyaksikan the hottest tech startup companies di ajang ini. Selain mereka bergabung juga beberapa startup dari Teknik Informatika Universitas Ciputra, baik yang berkempatan membuka booth, maupun mengikuti pitching dengan beberapa investor yang berasal dari berbagai negara.

Baca juga Liputan Hari Pertama Tech In Asia 2015

Mahasiswa Universitas Ciputra di Tech In Asia Jakarta 2015

Mahasiswa Universitas Ciputra di Tech In Asia Jakarta 2015

Setelah mendapatkan sarapan dari panitia mahasiswa berkesempatan meninjau main hall untuk mengintip berbagai kehebohan yang sedang berjalan di main hal. Sebagai panduan, panitia menyediakan Students Guide book, yang di dalamnya menyertakan pula jadwal acara. Dalam guide book tersebut, terdapat peta maupun susunan acara dan daftar booth yang terdapat di Tech In Asia Jakarta 2o15.

Baca Juga: Teknik Informatika Universitas Ciputra @ Tech In Asia Day 1: Sesi Rektor Universitas Ciputra Tony Antonio di Student Stage

Rektor Universitas Ciputra juga berperan aktif sebagai salah satu pembicara dalam Tech In Asia 2014

Rektor Universitas Ciputra juga berperan aktif sebagai salah satu pembicara dalam Tech In Asia 2014

Setelah sejenak berkeliling di area Main Hall, mahasiswa bergegas untuk bergabung kembali di Student Stage untuk mendengarkan beberapa sesi, antara lain sesi dari Ken Ratri Iswari, CEO dari GeekHunter. Ratri menceritakan berbagai pengalamannya dalam mencari kerja, yang memberikan inspirasi baginya untuk mengembangan startup GeekHunter yang berupaya membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang tepat. Di sesi ini beliau juga memberikan berbagai tipsnya agar mampu meningkatkan peluang pencari kerja untuk mendapat perhatian perusahaan yang memiliki lowongan.

Sebelum sesi tersebut, panitia memberikan berbagai tantangan untuk mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang mendapatkan keberuntungan berkesempatan hadir di acara eksklusif ini. Antara lain kesempatan bagi para mahasiswa yang telah memiliki startup maupun ide startup yang mereka pikirkan. Kesempatan ini tidak disiasiakan pula oleh mahasiswa Teknik Informatika Universitas Ciputra.

Baca juga: Mahasiswa Teknik Informatika berkesempatan menghadiri Tech In Asia 2015 Jakarta setelah memenangkan Pitching Competition Berhadiah 5 Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta pp

20151112_123542

Mahasiswa Universitas Ciputra memaparkan Ide Startup yang dimilikinya di Student Stage Tech In Asia Jakarta 2015

Setelah mahasiswa mengikuti beberapa sesi yang diisi oleh Founder maupun CEO beberapa startup, mahasiswa berkesempatan untuk kembali memasuki Main Hall untuk mengunjungi berbagai booth yang ada. Salah satu yang menarik perhatian adalah panjangnya antrian pada arena Speed Dating, yang jauh melebihi antrian pada hari pertama. Antrian sedemikian panjangnya dan mengular hingga mencapai Mobile Stage yang berada di samping area tersebut.

 

Antrian Speed Dating yang mengular, makin heboh di hari kedua Tech In Asia

Antrian Speed Dating yang mengular, makin heboh di hari kedua Tech In Asia

Sementara itu, Kevin Setiawan Tanzil – Founder dan CEO dari Tanzil Soft, yang merupakan mahasiswa semester 5 Teknik Informatika Universitas Ciputra program IMT, sibuk melayani begitu banyak pengunjung Tech In Asia yang ingin menggali lebih jauh tentang software point of sales berbasis web yang dikembangkannya. Kegigihan dan ketahanan dari Kevin diuji mengingat durasi pameran yang lebih dari 8 jam tersebut tidak pernah sepi dari pengunjung.

Kevin Tanzil Setiawan, Mahasiswa Teknik Informatika Program IMT Universitas Ciputra, Founder dan CEO Tanzil Soft , berfoto di depan boothnya di Tech In Asia 2015

Kevin Tanzil Setiawan, Mahasiswa Teknik Informatika Program IMT Universitas Ciputra, Founder dan CEO Tanzil Soft , berfoto di depan boothnya di Tech In Asia 2015

Pengunjung yang terdiri startup lain, developer, investor, dan berbagai pihak lainnya nampak terus mengalir di arena pameran, dan tidak sedikit dari mereka yang sempat berdialog Kevin. Berbagai peluang kerjasama, masukan berharga untuk pengembangan produknya, maupun peluang investasi, didapatkan oleh Kevin Tanzil dari pengalamannya mendapatkan kesempatan membuka booth yang diberikan Tech In Asia. Berdampingan dengan berbagai startup yang telah berjalan dengan sukses dan memiliki nama besar memberikan kebanggaan tersendiri baginya.

Baca Juga: Karya Mahasiswa IMT UC Diulas di TechInAsia!

Pengunjung dalam dan luar negeri tertarik mengetahui lebih jauh karya Kevin Setiawal Tanzil

Pengunjung dalam dan luar negeri tertarik mengetahui lebih jauh karya Kevin Setiawal Tanzil

Salah satu bintang dari Tech In Asia Jakarta 2015 tidak dipungkiri lagi adalah Go-Jek, sebuah startup yang bergerak di socio technopreneurs ini nampaknya begitu dinanti oleh para pengunjung Tech In Asia. Nadiem Makarim, Founder dan CEO Go-Jek nampak begitu bersemangat memaparkan berbagai visi, misi, maupun pelajaran yang telah diperolehnya selama mengembangkan Go-Jek hingga booming dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

Sesi paling heboh di Tech In Asia Jakarta 2015 Main Stage, Nadiem Makarim - Founder dan CEO Go-Jek

Sesi paling heboh di Tech In Asia Jakarta 2015 Main Stage, Nadiem Makarim – Founder dan CEO Go-Jek

Ruang Main Stage yang cukup besar dan dipersiapkan untuk mengakomodasi ratusan pengunjung tidak mampu menampung banyaknya orang yang ingin mendengarkan pemaparan Nadiem. Puluhan orang lainnya terpaksa berdiri di samping ruang agar mendapat kesempatan untuk mendengarkan berbagai insight dari anak bangsa yang fenomenal ini.

Suasana Main Stage yang penuh sesak di sesi Nadiem Makarim - Founder dan CEO Go-Jek

Suasana Main Stage yang penuh sesak di sesi Nadiem Makarim – Founder dan CEO Go-Jek

Setelah sesi Nadiem Makarim selesai, sisa waktu dapat dimanfaatkan untuk kembali mengunjungi berbagai booth yang terdapat dalam Main Hall Tech In Asia Jakarta 2015. Mengingat hampir seluruh startup yang tampil di Bootstrap Alley merupakan startup yang berbeda dengan hari pertama, maka begitu banyak booth yang belum sempat dikunjungi. Berbagai wajah familiar juga turut mondar-mandir di berbagai booth yang tersedia.

Pada kesempatan sore ini, tampak di antara kerumunan pengunjung adalah Tedo Salim, Founder dan CEO  dari Alkemis Studio, salah satu startup dari Surabaya yang bergerak di game development. Kesempatan bertemu teman lama tidak disiasiakan Pak Eko untuk berfoto dengan Tedo. Alkemis Studio sendiri mendapatkan jatah booth pada hari pertama, sehingga di hari kedua Tedo memiliki waktu luang untuk networking dengan berbagai startup lainnya.

Baca juga: TechInAsia Campus Visit di Teknik Informatika UC! Founder’s Day bersama Tedo Salim

Bersama Tedo Salim di Stand Alkemis Games

Bersama Tedo Salim, Founder dan CEO Alkemis Games

Kesempatan lain yang tidak dilewatkan adalah mengunjungi booth Pekku.com, salah satu startup dari Surabaya lainnya yang menyediakan sebuah platform pengembangan website yang mudah dengan sistem drag and drop. Di booth ini seluruh dosen berkesempatan untuk berfoto bersama Kelvin Allendro Susetyo, CEO Pekku.com, serta Chandra stafnya yang juga tidak kalah sibuknya dalam melayani para pengunjung TIA 2015.

 

Bersama Kelvin Allendro Susetyo, CEO Pekku.com ( 2 dari kiri)

Bersama Kelvin Allendro Susetyo, CEO Pekku.com (2 dari kiri)

Di tengah para pengunjung juga tampak Nayoho Wicaksono, co Founder dan CEO dari Seekmi.com, sebuah platform web yang menjembatani pemberi dan pencari kerja. Nayoko yang beberapa waktu lalu berkesempatan mengunjungi Universitas Ciputra dalam RoadShow Startup Sprint juga menyampaikan kepuasannya terhadap penyelenggaraan Tech In Asia 2015. Berkesempatan membuka booth selama 2 hari benar-benar merupakan kesempatan luar biasa bagi Seekmi untuk bertemu berbagai stake holder industri teknologi informasi dan komunikasi.

Baca juga: Roadshow Tech In Asia dengan pembiacara Nayoko Wicaksono dari Seekmi.com di artikel Seru! Startup Sprint Roadshow: Entrepreneur Mindset

Bersama Nayoko Kho. Co-Founder & CEO of Seekmi.com (2 dari kanan)

Bersama Nayoko Kho. Co-Founder & CEO of Seekmi.com (2 dari kanan)

Kalau pada hari pertama berbagai elemen perguruan tinggi dari Universitas Ciputra yang hadir di acara Tech In Asia Jakarta 2015 ini, pada hari kedua ditemui elemen berikutnya yang melengkapi. Pada hari pertama Rektor Universitas Ciputra Tony Antonio berkenan hadir dan memaparkan visinya tentang pendidian Entrepreneurship. Selain itu, tampak para dosen dan mahasiswa yang bersempatan hadir sebagai developer maupun sebagai startup.

Di hari kedua, tampak pula sebuah booth yang dimiliki oleh alumni Teknik Informatika Universitas Ciputra pada Main Hal TIA JKT 2015 ini. Adalah Adhika Dwi Pramudita, alumni UC yang telah sukses dengan Studentpreneur, sebuah startup di bidang teknologi yang telah sukses dikembangkannya. Media online untuk mendorong mahasiswa menjadi entrepeneur ini telah menjadi salah satu media online yang eksis di Indonesia. Adhika yang saat ini menjadi Entrepreneurs in Residence Universitas Ciputra dan mengasuh mata kuliah Entrepreneurship ini juga sukses mengembangkan Penulis.id.

Jadi dengan demikian lengkaplah berbagai elemen yang hadir di Tech In Asia Jakarta 2015 dari Universitas Ciputra, mulai dari Rektor, Kepala Program Studi, Dosen, mahasiswa semester 1, 3, dan 5, serta tidak ketinggalan alumni!

Bersama Adhika Dwi Pramudita, alumni Teknik Informatika Universitas Ciputra, Director Studentpreneur dan Penulis.id di depan boothnya di Tech In Asia

Bersama Adhika Dwi Pramudita, alumni Teknik Informatika Universitas Ciputra, Director Studentpreneur dan Penulis.id di depan boothnya di Tech In Asia

Akhirnya waktu jua yang membatasi berbagai kehebohan di Tech In Asia Jakarta 2015 Conference yang berlangsung di Balai Kartini Jakarta ini. Sebelum menutup boothnya, nampaknya acara 2 hari ini belum klop sebelum diakhiri dengan foto bersama dengan Kevin Tanzil yang telah bekerja keras mengembangkan startupnya dan telah mempersiapkan boothnya di Tech In Asia.

Usai sudah Tech In Asia Jakarta 2015, berfoto terlebih dahulu sebelum menutup booth yang disediakan Tech In Asia...

Usai sudah Tech In Asia Jakarta 2015, berfoto terlebih dahulu sebelum menutup booth yang disediakan Tech In Asia…

Sebelum berjuang dengan kemacetan di Jakarta dalam perjalanan menuju airport, tentunya tidak lengkap apabila para team belum berfoto dengan Brian Chuang dan teamnya, Campus Outreach Associate Tech In Asia yang telah bekerja keras untuk jalannya acara Tech In Asia di Student Stage.

Bersama Brian Chuang, Campus Outreach Associate Tech In Asia

Bersama Brian Chuang, Campus Outreach Associate Tech In Asia

Berfoto bersama di depan stage dengan para panitia benar-benar menutup kunjungan Teknik Informatika Universitas Ciputra di Tech In Asia 2015. Semoga acara yang berlangsung selama 2 hari ini benar-benar memberikan manfaat terhadap semua elemen Universitas Ciputra.

Foto bersama mahasiswa Teknik Informatika UC dengan panitia Tech In Asia Jakarta 2015

Foto bersama mahasiswa Teknik Informatika UC dengan panitia Tech In Asia Jakarta 2015

Akhirnya, terima-kasih Tech In Asia, sampai ketemu di Tech In Asia 2016!

See you @ Tech In Asia 2016!

See you @ Tech In Asia 2016!

 

written dan photographed by: SEW 20151113