Screenshot Duniaku Network

Screenshot Duniaku Network

Salah Game Karya Mahasiswa Teknik Informatika program Information & Multimedia Technology, mendapatkan perhatian khusus dari Duniaku Network, sebuah media online Indonesia yang telah menjadi portal komunitas game di Indonesia. Game yang dikembangkan sebagai projek Entrepreneurship 5 di bawah bimbingan Bapak David Boy Tonara ini dianggap sebagai game dengan ide yang unik.

Dalam artikelnya “Studio Game Surabaya Siapkan To Die a Hero, Konsep Baru Reverse Dungeon Building“, Duniaku Network memberikan apresiasi terhadap ide kreatif Game Karya Mahasiswa dari TDAH Project yang terdiri dari Jeonathan Juan (CEO), Bagus Setiadi, Ricky Wahyudi, dan Faizal Ardy. Konsep dan trik memainkan game yang diberi nama “To Die A Hero” ini diulas abis di laman tersebut.

Konsep yang dipamerkan dalam Game Developer Gathering 2015 Bandung pada tanggal 7 November 2015 ini mendapatkan perhatian dan apreasi dari para pengunjung yang mengunjungi booth mereka pada acara tersebut. Berbagai pihak telah menawarkan kolaborasi untuk mewujudkan game ini. Semoga game ini benar-benar bisa diwujudkan dan dapat dinikmati masyarakat.

Informasi lebih jauh dari game ini bisa diakses di:

website: http://ToDieAHero.com

FB: facebook.com/ToDieAHero

Indiegogo: http://indiegogo.com/campaigns/to-die-a-hero

To Die A Hero brings you a unique take on dungeon building and tower defense game. Instead of preventing your ‘enemies’ to reach the core, you will hope that those mobs actually get inside and kill you! You have to manage your dungeon well, because as a hero trapped in the demon lord’s body those greenies are your only hope to die a hero.

 

written by: SEW 20151109