Aplikasi Android tanpa Coding? apa maksudnya?. Apakah memungkinkan bagi seorang awam untuk mengembangkan aplikasi Android?

Android merupakan sistem operasi untuk perangkat mobile yang paling banyak dipergunakan di seluruh dunia. Ketersediaan perangkat yang menggunakan sistem operasi ini dari berbagai vendor dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan penggunanya merupakan salah satu kekuatan dari Android. Variasi ukuran, spesifikasi, maupun harga dari perangkat Android tersebut merupakan salah satu faktor yang mendukung popularitas dari sistem operasi open source ini.

Popularitas dari Android ini didukung pula oleh banyaknya pengembang aplikasi Android. Ketersediaan berbagai tools untuk pengembangan aplikasi Android juga mendukung para pengembangan untuk mengembangkan aplikasi pada sistem operasi yang dikembangkan oleh Google ini. Namun demikian, tingkat kesulitan pengembangan aplikasi berbasis Android dengan menggunakan Java menyurutkan niat sebagian orang untuk terjun ke bidang ini.

Apakah bisa membuat Aplikasi Android Tanpa Coding?

Beberapa organisasi dan vendor aplikasi melihat kebutuhan dari sebagian orang untuk mengembangkan aplikasi Android dengan mudah, yang tidak membutuhkan kemampuan teknis pemrograman yang bagi sebagian orang susah untuk dikuasai. Dengan menggunakan aplikasi yang bisa disebut sebagai generator tersebut, berbagai jenis aplikasi bisa dikembangkan.

Berikut adalah contoh beberapa aplikasi yang umumnya berbasiskan pada sistem online atau cloud. Selain beberapa aplikasi berikut ini masih banyak lagi aplikasi lainnya, dengan berbagai skema pembayaran. Sebelum memutuskan memilih salah satu development tools yang ada, pastikan semua fitur yang dibutuhkan tersedia, serta berbagai aturan dalam terms and conditions dibaca dengan cermat.

  1. MIT AppInventor
    Aplikasi ini merupakan salah satu tools yang tidak hanya ditujukan untuk pengembang pemula agar dapat mengembangkan sebuah aplikasi Android, namun juga sangat bermanfaat untuk belajar dan mengajarkan pemrograman kepada pemula.
    MIT App Inventor Logo
    Pengembangan aplikasi Android dengan menggunakan MIT App Inventor ini menggunakan sistem drag and drop, tidak saja dalam hal visual, namun termasuk pula dalam logic nya. Dengan menggunakan sistem mirip puzzle, pengembangan algoritma dapat dipahami dengan lebih mudah bagi programmer pemula.

    PaintPotAllBlocks

    Membuat Aplikasi Android Tanpa Coding dengan MIT App Inventor. Contoh Tutorial Paint Pot All Blocks (pic courtesy of MIT AppInventor)

    Kemudahan yang ditawarkan bukan berarti hanya aplikasi sederhana yang bisa dikembangkan dengan mengggunakan App Inventor ini. Berbagai fitur ditawarkan, termasuk di dalamnya akses ke berbagai sensor yang dimiliki oleh perangkat mobile. Sensor lokasi, orientasi, NFC, Akselorometer, maupun Proximity sensor yang tersedia perangkat mobile dapat diakses melalui aplikasi yang dikembangkan dengan AppInventor.
    Berbasiskan pada open-source, aplikasi ini dapat dikembangkan sendiri oleh programmer berpengalaman. Selain itu pengguna juga diuntungkan dengan kemudahan penggunaan yang berbasiskan web, tanpa perlu menginstall apapun di komputer yang dipergunakan untuk mengembangkan aplikasi. Untuk keperluan testing pada perangkat, tersedia Android App yang dapat didownload dengan gratis pula di Goole Play Store.
    MIT App Inventor adalah pengenalan pemula inovatif untuk pemrograman dan aplikasi penciptaan yang mengubah bahasa kompleks coding berbasis teks ke dalam visual, drag-and-drop blok bangunan. Hibah antarmuka grafis sederhana bahkan pemula berpengalaman kemampuan untuk membuat dasar, aplikasi yang berfungsi penuh dalam waktu satu jam atau kurang.

  2. Appy Pie
    Appy Pie merupakan salah satu aplikasi berbasis cloud untuk pengembangan sebuah aplikasi untuk Windows, Android dan iOS, dan mempublikasikannya ke Google Play atau iTunes.