GDG (Game Developer Gathering)
GDG yang merupakan singkatan dari Game Developer Gathering merupakan sebuah acara tahunan yang digelar di berbagai kota di Indonesia. Acara ini merupakan sebuah acara non-profit yang diselenggarakan untuk mempertemukan Game Developers dengan Game Industry di Indonesia, dan dapat dijadikan ajang pertemuan maupun kesempatan networking antar pesertanya, untuk mendiskusikan mengenai peluang dan strategi di industri ini. GDG diharapkan dapat melengkapi ekosistem industri game, yang mempertemukan Students-Developers-Investors-Publishers-Media.
Adapun penyelenggaraan GDG tahun 2015 merupakan penyelenggaraan tahun ke 7, yang diselenggarakan di 4 kota berbeda, diawali di Universitas Ciputra, bekerjasama dengan Teknik Informatika program Information & Multimedia Technology (IMT) dan Visual Communication Design (VCD) UC, yang terselenggara pada tanggal 1 Juni 2015 lalu. Perhelatan tahun 2015 ini akan mencapai puncaknya pada GDG Prime 2015 yang akan terselenggara di Telkom University Bandung pada tanggal 7 Nopember 2015 mendatang. GDG 2011 diadakan di Binus University, JWC Campus, dengan peserta sekitar 200 orang.GDG 2012 dilaksanakan di Universitas Multimedia Nusantara yang diikuti sekitar 400 orang. Pada tahun 2013 GDG kembali diadakan di Binus University, JWC Campus, dengan peserta sekitar 500 orang. Dan pada tahun 2014 GDG sekali lagi diadakan di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong Campus, peserta lebih dari 6oo orang.
YummyYummyTummy Challenge!
Pada tahun ini pada GDG diselenggarakan sebuah kompetisi yang bertujuan untuk memeriahkan acara puncak Game Developers Gathering (GDG) 2015 ini. Pada GDG Prime 2015 mendatang, Duniaku bekerja sama dengan salah satu developer dari Los Angeles, YummyYummyTummy untuk menyelenggarakan sebuah tantangan yang sangat menarik yang diberi nama YummyYummyTummy Challenge. Tantangan ini bertujuan untuk membantu developer game Indonesia mendapatkan perhatian dan pengakuan dari media dan gamer internasional, dimana pemenangnya selain mendapatkan uang tunai dan juga satu hadiah “kejutan” yang disiapkan panitia, yaitu mendapatkan kesempatan untuk diliput oleh berbagai media internasional, salah satunya adalah Siliconera.
To Die A Hero, konsep game karya Mahasiswa IMT UC berhasil lolos sebagai finalis YummyYummyTummy Challenge!
Universitas Ciputra yang diwakili oleh 4 orang mahasiswa yang sedang merintis sebuah startup teknologi di bisnis game development beruntung menjadi salah satu dari 25 finalis yang akan menampilkan karyanya dalam GDG Prime 2015 kali ini. List selengkapnya dapat dilihat pada laman di link berikut: Ini Daftar Game yang Lolos Seleksi GDG Prime 2015-YummyYummyTummy Challenge!
Konsep game karya mahasiswa IMT UC dengan nama bisnis TDAH Project yang terdiri dari 4 mahasiswa Program Studi Teknik Informatika program Information & Multimedia Technology (IMT) Universitas Ciputra angkatan 2013 ini disebut dengan nama To Die A Hero. Adapun anggota dari startup teknologi ini adalah Jeonathan Juan, Bagus Setiadi, Ricky Wahyudi, dan Faizal Ardy. Game karya mahasiswa IMT UC ini merupakan project bisnis yang mereka kembangkan untuk mata kuliah Entrepreneurship 5 di Guild Technology dengan fasilitator Bapak David Boy Tonara.
Pada kesempatan langka ini mereka akan mempersiapkan diri dalam mengembangkan prototype dari game tersebut untuk bersaing dengan beberapa nama besar dari berbagai studio game yang juga meloloskan karya mereka dalam YummyYummyTummy Challenge! ini. Sebut saja Agate Studio, Anoman Studio, Mojiken Studio, dan nama-nama besar lainnya turut bersaing di tantangan ini. Masuk sebagai salah satu dari 25 finalis sudah merupakan kehormatan besar!
Detail dari konsep game ini bisa dibaca di link berikut: To Die a Hero. Selamat dan sukses berkompetisi di final YummyYummyTummy Challenge! yang akan diselenggarakan di GDG Prime 2015 di Bandung! Semoga Game Karya Mahasiswa IMT UC ini dapat meraih prestasi yang diidamkan!
written by: SEW