Intrapreneurship berfokus pada inovasi dan kreativitas pegawai untuk mentransformasikan suatu mimpi atau gagasan mereka menjadi usaha yang menguntungkan dalam lingkup perusahaan. Berikut adalah laporan yang sebelumnya diterbitkan oleh Ernst & Young tentang enam strategi paling sukses menumbuhkan intrapreneurship.

  1. Mempersiapkan struktur formal untuk Intrapreneurship. Berikan pegawai waktu yang cukup diluar jam kerja untuk melahirkan ide kreatif namun diatur secara formal agar ide tersebut benar-benar dapat berjalan dan dikembangkan.
  2. Tanya pegawai Anda tentang ide-ide kreatif. Mereka mempunyai sense of market. Berikan semangat dan motivasi kepada seluruh pegawai dan seluruh departemen untuk berani menyumbangkan ide mereka tentang kebutuhan pasar sekarang.
  3. Menggabungkan dan membeberkan berbagai pandangan akan produk perusahaan. Penelitian akan berbagai sudut pandang produk perusahaan akan memberikan feedback untuk menciptakan produk dengan inovasi yang lebih baik.
  4. Siapkan karir untuk Intrapreneur. Para pegawai cenderung tidak menyukai pekerjaan konvensional, sehingga perusahaan harus mencari cara non-traditional untuk memajukan karir pegawai mereka.
  5. Carilah dukungan dari pemerintah sebagai sumber daya inovasi. Carilah informasi tentang pelatihan dan berbagai dukungan Pemerintah yang dapat mendukung ide kreatif tersebut. Pemerintah daerah maupun nasional sekarang sudah mulai banyak memberikan perhatian dalam pengembangan usaha masyrakat, utamanya dalam pengembangan usaha kecil menengah.
  6. Analisa dan persiapkan rencana untuk dampak buruk dari Intrapreneurship. Sebuah ide dapat juga memiliki dampak buruk. Persiapkan kemungkinan adanya konflik internal, resiko finansial dan resiko lain yang dapat muncul dari sebuah inovasi baru.