[student’s article]

Mungkin banyak orang tidak memahami perbedaan dari kedua hal tersebut, sebab memang terkesan sama namun pada nyatanya mereka memiliki perbedaan yang cukup signifikan pada masing masingnya. Kini keduanya menjadi sulit dibedakan sebab perkembangan teknologi yang berlomba lomba menjadikan masing masing dari mereka untuk maju sebagai yang terbaik.

Apa itu IDE?

Beberapa IDE yang cukup populer di kalangan programer

Integrated Development Environment atau kerab dikenal dengan IDE ini adalah suatu software yang bersifat eksklusif akan sebuah bahasa pemrograman tertentu dan tentunya memiliki ekosistem tersendiri. Secara teknologi IDE sangat bervariatif tergantung software itu sendiri sebab dalam satu bahasa pemrograman terdapat beberapa penyedia IDE itu sendiri, namun hal itu menjadikannya jauh lebih rumit lagi sebab ada beberapa bahasa pemrograman yang telah memiliki ekosistem nya tersendiri seperti Swift dengan Xcode ditambah Apple device sebagai simulatornya dan icloud sebagai penyedia layanan cloudnya, begitu juga dengan kotlin dengan android studio nya. Namun beberapa software yang menyediakan IDE selalu menyediakan fasilitas yang sangat menunjang untuk bahasa pemrograman itu sendiri dan para penyedia IDE sangatlah banyak sebab banyaknya bahasa pemrograman yang tersedia itu sendiri.

Apa itu Text editor?

Seperti namanya itu sendiri yang berarti pengedit kode Text editor sejatinya hanya berfungsi sebagai software yang diperuntukan untuk mengedit berbagai macam bahasa pemrograman, sebab itu sendiri kenapa text editor hingga kini tidak luput menjadi hal yang kerap digunakan dikalangan programmer. Text editor memiliki berbagai penyedia namun kini text editor yang teratas adalah Visual Studio Code yang dikembangkan oleh Microsoft, tentu saja sebab satu produk saja yang diciptakan oleh Microsoft itu tidaklah main main, sebab mereka memiliki ekosistem dan komunitas yang luas.

Kini text editor semakin powerfull dikarenakan para penyedia software tersebut selalu menginovasikan teknologi penunjang akan Text editor itu sendiri. Kelebihan dari Text editor ini adalah dia memiliki komunitas dan kemudahan dalam pemakaian sehingga tak sedikit pengguna menjadikan text editor sebagai tempat penulisan kode itu sendiri.

IDE vs Text Editor dan teknologi pendukungnya

Kedua hal tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing apabila harus dibandingkan secara bersamaan, dimulai dari kemudahan mungkin IDE adalah jawabanya sebab terdapat fasilitas yang sangat membantu dalam pengembangan suatu program ditambah lagi beberapa IDE diciptakan dengan ekslusifitas tinggi seperti Xcode danAndroid studio namun Text editor tetap tidak dapat diremehkan begitu saja sebab kemudahan dalam penggunaan Text editor menjadikan komunitasnya begitu luas yang menciptakan ekstensi dan plugin agar dapat membantu pengguna text editor. Ketika ingin menjelaskan dan menjalankan suatu program yang bersifat eksklusif seperti Swift maka Xcode sebagai IDE tidak akan tergantikan sebab fasilitas yang tersedia sangat menunjang dan memudahkan untuk skala yang kecil bahkan besar sekaligus seperti simulator untuk menjalankan program itu sendiri, namun text editor juga hampir memiliki semua apa yang dimiliki oleh IDE seperti simulator yang memiliki bermacam opsi bahkan untuk pengembangan website secara realtime ditambah lagi kini munculnya teknologi bernama CO PILOT yang diluncurkan menggunakan fitur-fitur kecerdasan buatan yang dapat membantu penulis code yang lebih baik dan cepat bahkan untuk teknologi tersebut belum ada di IDE populer manapun.

Trend penggunaan keduanya

Data survey yang menunjukan penggunaan IDE pada tahun 2022 menurut survey.stackoverflow.co

Data  Penggunaan IDE pada tahun 2022 menurut survey.stackoverflow.co

Survey yang terdapat pada halaman website survey.stackoverflow.co di tahun 2022 menyatakan bahwa Visual Studio Code menempati posisi teratas sebagai IDE trend. Lalu diikuti Intellij menempati posisi ke 3 sedangkan Netbeans tertinggal jauh di posisi 17. Stackoverflow survey menyatakan “Visual Studio Code remains the preferred IDE across all developers” dimana memang penggunaan VScode jauh lebih banyak digunakan para programmer sebab penggunanya dapat menginstall banyak plugin termasuk mereka dapat berkolaborasi secara langsung bersama sama. Namun trend penggunaan IDE Intellij tak dapat diremehkan sebab ia terdapat di posisi yang tidak jauh dari VScode, sebab Intellij juga memungkin pengguna dalam bebas menginstall berbagai plugin dan software pendukungnya.

Lalu bagaimana dengan Netbeans?, jelas bahwasanya Netbeans menduduki posisi ke 13 pada trend penggunaan IDE untuk orang yang sedang belajar, hal tersebut menunjukan bahwa Netbeans memiliki fitur yang lebih simpel sehingga beberapa orang berpikir apabila menggunakan Netbeans akan lebih baik sebelum mereka akan mengikuti trend dan menggunakan IDE yang jauh lebih populer.

Lantas bagaimana dengan Netbeans?

Logo Netbeans, sumber: netbeans.apache.org/images/apache-netbeans.svg

Logo Netbeans, sumber: netbeans.apache.org/images/apache-netbeans.svg

Logo Netbeans netbeans.apache.org/images/apache-netbeans.svg

Netbeans merupakan Integrated Development Environment yang gratis dapat digunakan oleh siapapun, Netbeans  dirilis pada tahun 1999 dan versi terbaru dari netbeans dirilis pada 31 agustus 2022 yaitu Netbeans 15,  tidak kalah dengan berbagai IDE yang kini ada netbeans dapat digunakan untuk berbagai bahasa pemrograman seperti java, javascript, php, html5, css dan lainnya. Netbeans dapat dijalankan diberbagai platform pula seperti Linux, windows dan mac os memungkinkan untuk penggunaan cross platform yang kini sangat diperlukan untuk berkolaborasi. Terlihat singkat memang Netbeans memiliki fitur yang tidak jauh berbeda dibandingkan IDE lainnya lalu bagaimana penggunaanya untuk sekarang ini?, mari kita simak pada “Java IDE war”

Java IDE war

Ketika bertanya siapa yang lebih baik diantara netbeans dan kompetitornya?, semua tergantung kepada sudut pandang pribadi penggunanya. Netbeans memiliki kompetitor besarnya yaitu Intellij dan Eclipse mereka memiliki suguhan fitur yang hampir serupa dimana popularitas diantara mereka dipegang oleh produk dari JetBrains yakni Intellij dan disusul oleh Eclipse di urutan kedua.

Hal unik terjadi sebab menurut indeks bahasa pemrograman posisi pertama diduduki oleh eclipse lalu disusul oleh Netbeans dan Intellij pada di posisi ketiga hal itu berkebalikan dengan survey dari stack overflow bahwasanya Intellij  menepati posisi pertama lalu Eclipse menyusul di posisi kedua dan Netbeans di posisi ketiga.

Dari data survey bisa kita simpulkan bahwasanya Netbeans memang tidak dapat menandingi popularitas dari beberapa kompetitornya bukan berarti Netbeans tidak patut untuk digunakan sebab beberapa tenaga ahli dibidang pemrograman mengatakan bahwasanya banyak dari mereka sangat puas dengan menggunakan Netbeans terutama di beberapa perusahaan besar mereka juga menggunakan Netbeans sebagai IDE utama mereka seperti dikutip dari  James Gosling pencipta utama Java mengatakan bahwasanya ia senang menggunakan Netbeans di Amazon Corretto.

written by: ALI ZAENAL ABIDIN (Informatika UC 2022)

Sumber: