Salah satu gerakan yang dicanangkan oleh Kibar di tahun 2016 adalah Gerakan Nasional 1000 Starup Digital. Berbagai daerah di seluruh Indonesia nampak bergerak untuk turut mensukseskan gerakan ini. Di Kota Bunga Malang misalnya, Geliat Gerakan Nasional 1000 Startup Digital mulai nampak, di mana pada bulan Februari 2017 telah diselenggarakan penyaringan peserta edisi kedua dengan sederetan acara yang dipandu oleh pembicara yang tidak asing lagi di dunia bisnis maupun startup digital.
Gerakan 1000 Startup Digital Malang
Pada acara Ignition 2 yang merupakan dari bagian gerakan yang didukung oleh Kementrian Informatika dan Komunikasi (Kemkoinfo) ini, para peserta digodok untuk mengelola pola pikir enterpreneurship secara matang. Acara Gerakan 1000 Startup Digital Malang ini kemudian dilanjutkan dengan tahapan Networking yang diselenggarakan pada Hari Sabtu (18/2/2017) bertempat di Ngalup, co yang merupakan salah satu Co-Working Space di kota Malang. Tahapan Networking serupa juga diselenggarakan lagi pada 4-5 Maret di Gedung G4 Teknik Elektro, Universitas Negeri Malang.
Sebagai pemateri pada Gerakan 1000 Startup Digital Malang hadir David Boy Tonara – dosen Universitas Ciputra jurusan Teknik Informatika program Management Information System (MIS), Guntur Sarwohadi yang merupakan Head Mentor of Innovative Academy, Bagus Berlian – seorang Evangelist of TEDxTuguPahlawan, Miftahul Huda – CEO of Inagata, Muhamad Fajrin Rasyid – CFO of Bukalapak, dan Tyas Windarti – CEO of Sinergia.
Pada kegiatan yang berupa workshop ini, peserta mendapatkan pembekalan keahlian dasar yang dibutuhkan dalam membuat startup digital, terkait tiga hal penting yang perlu untuk dikuasai dalam membangun startup digital, yakni: design thingking, market validation, dan bussiness model.
David Boy Tonara – Dosen Sistem Informasi Universitas Ciputra mengatakan, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini merupakan sebuah kegiatan yang menyenangkan yang memungkinkan pesertanya untuk membentuk sebuah koalisi startup digital. Melalui gerakan ini, orang-orang yang berpotensi dapat bertemu sekaligus berkomitmen untuk bersama membangun sebuah startup.
David pada kesempatan ini juga menyampaikan materi terkait Market Validation. Menurut David, Market Validation merupakan usaha seseorang untuk mengetahui kebutuhan market secara umum. Aktivitas ini merupakan sebuah perjalanan yang dilakukan dalam beberapa tahap, dimana pada setiap tahapannya seseorang akan mendapatkan hal baru untuk dicoba. “Ada tiga list yang dilakukan startup: pengembangan (build) produk, pengukuran kinerja produk (measure) menjadi data, serta mempelajari data untuk mendapatkan ide baru lagi. Siklus ini berjalan seperti itu untuk kemudian diulang kembali sebagai bagian dari proses pengembang sebuah startup” ungkap pria 31 tahun ini.
Simak berita selengkapnya di Harian Merdeka: Saat pegiat bisnis bicara soal Market Validition dalam dunia startup
written by:
20170327 SEW
