Pada pidatonya di ESADE, Steve Blank, Sang Entrepreneur memberikan pidatonya tentang masa depan Entrepreneurship dan peran dari generasi muda. Berikut adalah penggalan dari beberapa pidatonya;

Akan saya mulai pidato saya dengan satu permintaan. Silahkan mengangkat handphone Anda ke atas. Sekarang Anda lihat, apakah ada yang melihat Blackberi dan Nokia? Baik, silahkan Anda simpan kembali handphone Anda. Sekarang silahkan unjuk tangan siapa yang masih menggunakan peta kertas untuk sampai ketempat ini?

Pertanyaan ini dan jawaban Anda membuktikan tentang perubahan inovasi dan peran Anda, sebagai generasi baru. Coba Anda pikirkan, 7 tahun lalu Nokia memiliki 50 persen bagian dari pasar mobile, dan Apple 0 persen. Faktanya, 7 tahun yang lalu Apple baru membuat iPhone pertama dan Google baru memperkenalkan OS Android.

Hari ini, Apple menjadi produsen dengan tingkat paling menguntungkan pada pasar mobile dan di Spanyol Android memiliki market share 90 persen. Sedangkan Nokia? Pasar segmentnya berkurang hingga menjadi 5 persen. Pertanyaan yang paling penting adalah bagaimana kita bisa terinspirasi dan menciptakan inovasi seperti ini?

Definisi inovasi secara mendasar berarti memperkenalkan sesuatu yang baru. Dalam konteks bisnis inovasi menjadi sedikit kompleks, saya akan jelaskan empat tipe inovasi yang dapat Anda bangun dalam sebuah perusahaan.

Tipe pertama adalah Inisiatif Individu. Anda membangun budaya perusahaan dimana setiap staff dapat memberikan idenya dan memulai sebuah project. Beberapa perusahaan menggunakan kotak saran, sedangkan Google memberikan 20 persen waktu kerja pegawai mereka untuk memikirkan inovasi project mereka.

Tipe kedua dari bisnis inovasi adalah Proses Improvisasi. Perusahaan mobil mengeluarkan model terbaru setiap tahun, perusahaan smartphone meluncurkan produk terbaru, dan masih banyak contoh improvisasi lain. Mereka dapat mengurangi biaya dengan mengganti bahan komponen atau membuat desain yang lebih simple. Inovasi ini tidak mempengaruhi model bisnis perusahaan yang sudah dijalankan.

Tipe ketiga yang cukup sulit adalah Inovasi Berkelanjutan. Inovasi berkelanjutan dibuat dari bisnis model yang sudah mapan namun ditambah element yang baru. Contoh, Coke menambahkan product snack yang dapat didistribusikan ke chanel coke yang suda ada. Amazon menjual Amazon Kindle yang merupakan produk baru untuk memudahkan orang membaca ebook.

Tipe keempat dan terakhir adalah Inovasi Disruptive. Inovasi yang diasosiasikan dengan sebuah perusahaan startup. Tipe inovasi ini diciptakan dari produk baru atau jasa baru yang benar-benar belum pernah ada sebelumnya. Contohnya adalah automobile pada tahun 1910, radio di tahun 1920, televisi tahun 1950, personal computer 1980, internet tahun 1990 dan smartphone dan semua teknologi canggih selama satu dekade ini. Mereka membuat perusahaan baru dan menghancurkan industri lain karena segment pasar yang sama.