Pada tanggal 26 Juni 2015, Program Studi Teknik Informatika Universitas Ciputra menggelar acara Seminar Nasional Aplikasi dan Pengembangan Teknologi Informasi, disingkat SNAPTI 2015. Seminar nasional ini dibuat sebagai tempat berkumpulnya para cendekia, baik dari bidang akademik, praktisi/industry, maupun pemerintah, untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang TIK. Terutama terkait dengan pemberlakuan pasar tunggal negara-negara ASEAN pada akhir 2015 nanti, kita perlu menyiapkan diri dengan mengetahui seberapa besar kebutuhan TIK di Indonesia serta sejauh mana perkembangan TIK di Indonesia telah memenuhi kebutuhan tersebut.

Dengan tema “Menjadi Tuan Rumah Pengembangan Teknologi Informasi di Negeri Sendiri” SNAPTI 2015 menghadirkan tiga tokoh cendekia IT baik dari pemerintah, praktisi, maupun akademisi sebagai pembicara utama (keynote speaker). Adalah Bonifasius Pudjianto, PhD., Kasubdit Pemberdayaan Informatika Masyarakat Perkotaan Kemkominfo,  yang memaparkan potensi ICT untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Beliau juga memaparkan bagaimana peran dan program Kemkominfo dalam pemberdayaan TIK untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pembicara utama lain adalah Ainun Najib, B.Eng, salah satu pelopor dan penggerak kawalpemilu.org.  Dalam sesinya, beliau membuka cerita di balik situs yang berhasil menggerakkan ribuan massa untuk bersama-sama mengawasi jalannya perhitungan suara capres 2014 lalu itu. Ainun juga memotivasi peserta untuk turut peduli dan aktif berperan dalam memberi solusi berbasis TIK bagi permasalahan masyarakat dan bangsa Indonesia. Pembicara ketiga adalah Rektor Universitas Ciputra, Toni Antonio, M.Eng, yang juga merupakan dosen Teknik Informatika di universitasnya. Beliau memaparkan sistem pendidikan yang perlu dikembangkan agar dapat melahirkan cendekia-cendekia IT yang mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Setelah sesi utama yang diadakan di Auditorium Universitas Ciputra, acara dilanjutkan dengan sesi paralel, yaitu ajang para peserta saling berbagi pengetahuan hasil dari penelitian mereka. Pada SNAPTI 2015 ini terdapat 42 judul karya ilmiah yang dipresentasikan yang terbagi dalam 6 kelompok sesi:

  1. Implemetantion and Development of Information Systems,
  2. Development of Mobile Systems,
  3. Technology Adoption, Implementation, and Systems Audit,
  4. Computational Intelligence and Applications,
  5. Development of Multimedia Systems,
  6. Development of Information Systems.

SNAPTI 2015 ditutup dengan acara yang tak kalah menariknya, yaitu pengumuman Best Paper dan penyerahan Social Technopereneur Award. Pemenang I Best Paper adalah Wiwik Anggraeni, Rully Agus Hendrawan dan Theresia Ratih D, dengan judul  “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Loyalitas Pelanggan Dengan Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Pengambilan Keputusan Hotel XYZ”, dan pemenang II adalah Gilrandy Septiansyah dengan judul “Rancang Bangun Sistem Pencatatan Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas secara Online Berbasis Web dan Mobile Application“.

Social Technopreneur Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh program studi Teknik Informatika Universitas Ciputra untuk tokoh-tokoh yang memberikan dampak pada masyarakat luas melalui tekologi. Tahun 2015 ini Social Technopreneur Award memiliki 3 kategori:

1. Citizen Initiator

kategori ini diberikan kepada warga negara yang telah melakukan sumbangsih pada masyarakat dengan menggunakan teknologi. Tahun ini dianugerahkan kepada Bpk. Ainun Nadjib, pendiri kawalpemilu.org, kawalapbd.org, dankawalpilkada.org

2. Government Initiator

kategori ini diberikan kepada tokoh pemerintah yang telah melakukan sumbangsih pada masyarakat dengan pemanfaatan teknologi. Tahun ini dianugerahkan kepada Ibu Tri Rismaharini, walikota Surabaya.

3. Promising Startup

kategori ini diberikan kepada startup yang diyakini akan memberikan sumbangsih pada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi. Tahun ini dianugerahkan kepada Pasienia, pemenang Bootcamp StartSurabaya

 

20150626 CC