Dalam mengembangan sebuah proyek multimedia atau multimedia project, perlu dilakukan beberapa hal mulai dari persiapan hingga eksekusinya. Berbagai orang yang telah berpengalaman dalam mengembangkan proyek multimedia telah mengembangkan berbagai metodologi dalam pengembagan proyek multimedia. Masing-masing memiliki perbedaan dalam metodologi, namun pada intinya sebagaian memiliki kemiripan dari tahapan yang ada, meski mungkin tidak sama persis. Bagi yang belum memiliki pengalaman, mungkin akan bingung tahapan apa yang perlu dilakukan agar proyek pengembangan multimedia yang diinginkan dapat berjalan dengan mulus.

Tahapan Proyek Multimedia

Berikut adalah tahapan yang dituliskan oleh Tay Vaughan dalam bukunya yang berjudul “Multimedia Making It Work” yang diterbitkan oleh MC Graw Hill dan telah diperbaharui hingga edisi ke-9.

Planning and Costing

Sebuah proyek selalu dimulai dengan ide atau kebutuhan yang kemudian perlu disempurnakan dengan menguraikan pesan dan tujuan pengembangan proyek multimedia itu sendiri. Pengembang proyek perlu mengidentifikasi bagaimana setiap pesan dan tujuan yang ingin disampaikan dapat dikembangkan dalam proyek. Sebelum memulai proyek, perlu dilakukan tahapan identifikasi dari kebutuhan akan talent yang akan dilibatkan dalam proyek, mulai dari kebutuhan akan keahlian menulis, seni grafis, musik, video, dan kemampuan pengembangan elemen multimedia lainnya yang diperlukan. Pada tahapan desain perlu dilakukan pengembangan sebuah alat yang dapat membantu team untuk mendapatkan gambaran mengenai bagaimana “look dan feel” hasil akhir yang diharapkan, misalnya dengan garis besar desain serta bagaimana interaksi dalam aplikasi yang akan dikembangkan. Pengembang perlu untuk memperkirakan biaya yang dibutuhkan agar semua tahapan dapat dijalankan sesuai dengan rencana. Apabila bekerja dengan client, perlu dikembangkan sebuah prototype yang sekiranya dapat ditunjukkan ke client lebih awal untuk mendapatkan persetujuan, agar tidak terlalu banyak waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk menghasilkan sesutu yang kurang sesuai dengan keingingan dari client.

Multimedia Project Equipment , mana yang kamu butuhkan? image courtesy of Pixabay.com

Multimedia Project Equipment , mana yang kamu butuhkan? image courtesy of Pixabay.com

Designing and producing

Apabila tahapan planning dan costing telah dilalui dengan baik dan segala perencanaan telah diperhitungkan dengan cermat, maka tahapan berikutnya akan dapat dilakukan dengan lancar. Meski demikian bukan berarti tahapan ini merupakan tahapan yang mudah, dan dibutuhkan komunikasi yang baik dengan client pada setiap tahapan, agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan serta client dapat memberikan umpan balik yang memperkaya hasil yang diinginkan.

Testing

Pada tahapan testing perlu dilakukan berbagai study apakah proyek yang direncanakan telah dikembangkan dapat memberikan dampak dan tujuan sesuai  dengan yang diharapkan. Hasil dari proyek perlu ditunjukkan atau diuji coba dengan sebagian dari customer segment yang merupakan target audience dari proyek.

Youtube, image courtesy of Pixabay.com

Youtube, image courtesy of Pixabay.com

Delivering

Pada tahapan ini aplikasi atau karya multimedia yang telah dibuat dapat diproduksi atau dipublikasikan pada platform yang diinginkan. Pada saat artikel ini ditulis, nampaknya Internet merupakan medium yang paling banyak bahkan mungkin menjadi medium utama untuk mempublikasikan karya, baik itu berupa aplikasi yang dapat didistribukan pada App Store atau Playstore, maupun berupa video multimedia yang dipublikasikan pada social media platform seperti Youtube, Instagram atau IG TV, atau pada platform Tik Tok yang begitu fenomenal pada tahun 2019 hingga awal 2020 ini.

written by: SEW 20200206