Laravel Controller merupakan salah satu bagian dimana seluruh fungsional web dibuat. Pada Controller dilakukan pengaturan untuk mengakses Model terkait dengan Database dan juga bagaimana mengirimkan datanya ke View. Berbagai pemrosesan juga dilakukan di dalam Controller.

Apa itu Laravel Controller?

Controller adalah salah satu komponen inti dari MVC yang berfungsi sebagai penghubung antara request user (View) ke model yang nantinya akan di kembalikan lagi ke View dalam bentuk response. Controller ini akan banyak berisi logika – logika dalam menyusun suatu fungsi tertentu. Contohnya adalah aktivitas CRUD (Create, Read, Update, Delete) yang prosesnya berjalan di dalam Controller.

Membuat Laravel Controller

Membuat Controller dapat dilakukan dengan menggunakan perintah PHP Artisan yang disediakan Laravel atau dengan membuat secara manual di dalam folder app/Http/Controllers. Berikut adalah perintah PHP Artisan untuk membuat sebuah Controller melalui bash:

Copy to Clipboard

Pada bagian akhir disertakan “–resource” dimana berfungsi untuk mengenerate berbagai fungsi untuk pembuatan CRUD (Create, Read, Update, dan Delete) pada Database. Apabila Controller tidak dimaksudkan untuk akses Database atau Model, opsi tersebut tidak perlu disertakan. Berikut adalah contoh Controller yang dihasilkan:

Copy to Clipboard

Berikut adalah daftar Route yang ditangani oleh Controller yang dibuat melalui Artisan dengan –resource:

Route Controller

Route Controller

Untuk itu perlu ditambahkan pengaturan Routing pada router sebagai berikut:

Copy to Clipboard

Namun demikian, Laravel menyediakan shortcut yang dapat dimanfaatkan daripada mengetikkan code yang sedemikian panjang sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya error. Dengan mengetikkan baris berikut maka semua event yang ada akan ditangani sesuai dengan pengaturan di atas:

Copy to Clipboard

Latihan

Silahkan membuat Controller untuk projects dan news pada kasus project yang dikembangkan.

Written by: SEW 20191014